Hubungan Agama Islam Terhadap Kebahagiaan Manusia
Abstract
Manusia seringkali mengalami kekeliruan dalam mencapai dan mencari kebahagiaan. Agama adalah salah satu solusi untuk mencapai kebahagiaan. Tetapi dengan kemajuan sains dan teknologi di barat, nilai-nilai agama berangsur-angsur mengalami peminggiran dan bahkan ditinggalkan. Hal inilah yang membuat peneliti membahas apa hubungan agama Islam terhadap kebahagiaan manusia. Penelitian ini dilakukan menggunakam metode studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa agama islam berkaitan dengan kebahagiaan manusia. Kebahagiaan merupakan tujuan utama hidup manusia. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh manusia untuk mencapai kebahagiaannya. Kebahagiaan seseorang juga berbeda-beda sesuai dengan tujuannya. Ada beberapa faktor yang memengaruhi kebahagiaan tersebut. Manusia harus memiliki rasa bersyukur agar tidak terjerumus dengan hal-hal yang negatif. Agama Islam sebagai landasan utama bagi seorang muslim untuk menjamin tujuan kebahagiaanya. Religiulitas Islam mengarahkan kebahagiaan kepada kehidupan yang membawa seseorang kepada pengoptimalan potensi diri, mengisi individu dengan harapan akan masa depan dengan menciptakan makna dalam hidup. Manusia terkadang tidak merasa cukup dan bersyukur atas apa yang dimilikinya sehingga manusia tidak merasakan kebahagiaan dalam hidupnya. Maka dari itu, dengan menjadikan agama Islam sebagai landasan, manusia dapat mencapai kebahagiaan dengan rasa syukur dan merasa cukup atas nikmat yang diberikan oleh Allah swt.
Downloads
References
Hakim, Rosniati. "Studi Islam tentang akhlak konselor." Al-Ta Lim Journal 20.1 (2013): 299-311.
Risky, Sulthon Nur, Rahma Rosaliana Saraswati, and Ratna Puspitasari. "Agama dan Kebahagiaan: A Literatur Review." Risenologi 3.2 (2018): 56-63.
Mahfud, Choirul, et al. "Pengaruh agama terhadap kebahagiaan generasi milenial di Indonesia dan Singapura." Jurnal Islam Nusantara 4.2 (2021): 144-159.
Mayasari, Ros. "Religiusitas Islam dan kebahagiaan (Sebuah telaah dengan perspektif psikologi)." Al-Munzir 7.2 (2014): 81-100.
Banusu, Yakobus Ori, and Antonius Denny Firmanto. "Kebahagiaan Dalam Ruang Keseharian Manusia." Forum. Vol. 49. No. 2. 2020.
Muqit, H. Abd. "Pendidikan agama, antara kesejahteraan duniawi dan kebahagiaan ukhrawi." Al-Ulum Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke Islaman 6.1 (2019): 1-10
Putri, Endrika Widdia. "Konsep kebahagiaan dalam perspektif Al-Farabi." THAQAFIYYAT: Jurnal Bahasa, Peradaban dan Informasi Islam 19.1 (2018): 95-111.
RS, Andri Shaeful. "Rahasia Kebahagiaan." Jaqfi: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam 1.2 (2016): 97-105.
Hasib, Kholili. "Manusia dan Kebahagiaan: Pandangan Filsafat Yunani dan Respon Syed Muhammad Naquib al-Attas." Tasfiyah: Jurnal Pemikiran Islam 3.1 (2019): 21-40.
Musa, Muhammad Maskur. "Peran Agama Dalam Perubahan Sosial Masyarakat." Nuansa: Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan 14.2 (2021).
Sunardin, Sunardin. "Manusia membutuhkan agama di masyarakat." Misykat Al-Anwar Jurnal Kajian Islam Dan Masyarakat 4.1 (2021): 1-18.
Qusyairi, Ahmad. Konsep Kebahagiaan Menurut Al-Ghazali. Diss. UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA, 2015.
Copyright (c) 2023 Depi Kurniati, Yanuar Arafat, Aam Badriyatul Hamdiyah, Nur Ahmad Hardoyo Sidik, Fauzi Fahmi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.