HAFAL TANPA MENGHAFAL ALQURAN DENGAN METODE TIKRAR DI TAHFIDZ AN-NUR DESA SEI BUAH KERAS KEC. MEDANG DERAS

Abstract

Perintah membaca Alquran adalah pekerjaan yang sangat berharga yang bisa melakukan itu diberikan kepada manusia untuk dicapai kemanusiaannya yang sempurna. Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan guna mengetahui kemampuan siswa dalam menghafal Alquran melalui metode tikrar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik dalam pengumpulan untuk datanya pada penelitian yang dilakukan ini dengan cara: 1) Observaasi, 2) Wawancara dan 3) Dokumentasi. Selanjutnya untuk menganalisis data yang memiliki beberapa bagian antara lain: 1) Mengumpulkan data, 2) Penyederhanaan memilah, 3) Penyusunan dan 4) Menyimpulkan. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa: 1) Tahfidz An-Nur Desa Sei Buah Keras pada saat kegiatan tahfidz anak-anak baik saat setoran hafalan ataupun mengulang hafalan ustadzah ada yang memberikan rewad dan tidak secara verbal, hal ini dapat menjadikan motivasi siswa untuk semangat menghafalakan lagi. 2) Tahfidz An-Nur Desa Sei Buah Keras dalam penerapan metode tikrar pada proses mengulang hafalan yaitu dengan mengulang kembali hafalan yang telah didapat pada hari kamis masing-masing pekan, atau bisa dipahami mereka dalam mengulang hafalan masing-masing pekan pada hari kamis, sedangkan pada kamis terakhir atau kamis pekan ke 4 anak-anak mengulang hafalan yang telah didapat selama satu bulan atau mengulang seluruh hafalan dalam 4 pekan.