Transformasi Pendidikan Islam Berbasis Kesehatan Mental Holistik

  • Anri Saputra STAI Raudhatul Akmal
  • Saiful Akhyar Lubis Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Keywords: Pendidikan Islam, Kesehatan Mental, Holistik.

Abstract

Kesehatan mental merupakan pilar utama dalam membentuk integritas kepribadian manusia, meliputi keseimbangan emosional, sosial, dan spiritual. Artikel ini bertujuan mengeksplorasi konsep kesehatan mental dalam perspektif Psikologi Pendidikan Islam melalui pendekatan studi kepustakaan dengan metode deskriptif-analitis. Analisis menunjukkan bahwa psikologi konvensional menekankan pada fungsi adaptif, pengelolaan emosi, dan aktualisasi diri, namun cenderung mengabaikan dimensi spiritualitas. Sebaliknya, pandangan Islam mendefinisikan kesehatan mental sebagai harmonisasi akal, qalb, dan ruh, yang diarahkan untuk mencapai ketenangan jiwa melalui hubungan yang erat dengan Allah SWT. Nilai-nilai seperti tazkiyatun nafs (penyucian jiwa), pengendalian hawa nafsu, keikhlasan, dan pengembangan kecerdasan qalbiyah menjadi kunci dalam membina kesehatan mental. Implikasi bagi dunia pendidikan Islam antara lain integrasi nilai spiritual dalam kurikulum, penguatan karakter berbasis tauhid, pengembangan layanan konseling Islami, serta optimalisasi peran guru sebagai pembimbing spiritual dan emosional. Dengan pendekatan integratif ini, pendidikan Islam diharapkan mampu melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan stabil secara emosional dalam menghadapi tantangan kehidupan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Balkhi. (1998). Masalih al-abdan wa al-anfus. Beirut: Dar al-Ma’arif.
Al-Ghazali. (2002). Ihya’ ‘Ulum al-Din. Beirut: Dar al-Fikr.
Al-Jauziyah, I. Q. (2005). Madarij al-salikin. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah.
Al-Qaradawi, Y. (1998). Ibadah dalam Islam. Jakarta: Gema Insani Press.
American Psychological Association. (2020). Publication manual of the American Psychological Association (7th ed.). APA.
Bahri, S. (2012). Psikologi Islam: Konsep dan praktik. Bandung: Pustaka Setia.
Corey, G. (2013). Theory and practice of counseling and psychotherapy (9th ed.). Belmont, CA: Brooks/Cole.
Desmita. (2009). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hawwa, S. (1999). Tarbiyah Ruhiyah. Jakarta: Robbani Press.
Langgulung, H. (1986). Asas-asas pendidikan Islam. Jakarta: Pustaka al-Husna.
Lubis, A. (2022). Psikologi Islam: Integrasi nilai keislaman dalam kesehatan mental. Medan: UINSU Press.
Lubis, S. A. (2010). Psikologi pendidikan Islami. Jakarta: Kencana.
Lubis, S. A. (2015). Pendidikan & konseling Islami. Medan: Perdana Publishing.
Miskawayh. (1961). Tahdzib al-akhlaq. Beirut: Dar al-Afaq al-Jadidah.
Muhaimin. (2011). Pemikiran pendidikan Islam. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Saputra, A., Rospita, M., & Shofiah, V. (2023). Qalb dalam kajian psikologi Islam. Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, 18(1), 37-51.
Syamsuddin. (2004). Psikoterapi dan konseling Islami. Jakarta: Gema Insani.
Published
2025-05-05
How to Cite
Anri Saputra, & Saiful Akhyar Lubis. (2025). Transformasi Pendidikan Islam Berbasis Kesehatan Mental Holistik. Ar-Raudah: Jurnal Pendidikan Dan Keagamaan, 1(4), 78-93. https://doi.org/10.61891/ar-raudah.v1i4.612
Section
Articles