DAKWAH RASULULLAH SECARA SEMBUNYI-SEMBUNYI
Abstract
Dakwah Rasulullah Muhammad Saw pada tahap awal dilakukan secara sembunyi-sembunyi sebagai strategi dakwah yang bijaksana di tengah tekanan dan permusuhan dari kelompok masyarakat tertentu.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hikmah dan relevansi metode dakwah sembunyi-sembunyi tersebut dalam konteks penyebaran Islam.Melalui studi literatur, penelitian ini mengkaji berbagai sumber terkait sirah nabawiyah dan strategi dakwah Rasulullah.Hasil analisis menunjukkan bahwa dakwah sembunyi-sembunyi merupakan langkah awal yang efektif dalam membangun pondasi umat Islam yang kuat.Metode ini memungkinkan Rasulullah untuk menyampaikan pesan Islam secara bertahap, membina para sahabat secara intensif, dan menghindari konflik terbuka yang dapat menghambat pertumbuhan Islam.Namun, dakwah sembunyi-sembunyi juga memiliki tantangan tersendiri, seperti terbatasnya jangkauan dakwah dan risiko penindasan.Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian mendalam mengenai hikmah dan tantangan dakwah sembunyi-sembunyi untuk dapat menerapkannya secara relevan dalam konteks dakwah modern.
Downloads
References
Amahzun, Muhammad. (2006).Manhaj Dakwah Rasulullah.Jakarta: Qisthi Press.
Hardian, Novri.(2018). “Dakwah dalam Perspektif Al-Qur’an dan Hadits”.Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi.3 (4).
Hawassy, Ahmad. (2023).Pengantar Ilmu Retorika Dakwah.Jakarta: PT. Ruang Rosadi Corpora.
Hendra, Tomi & Sri Hartati.(2019). “Etika Dakwah Ditinjau Dari Perspektif Psikologi Komunikasi”.Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam.10 (2).
Spando, Iban Idha Trisda. (2023). “Sejarah Metode Dakwah Rasulullah di Madinah”.Jurnal Pendidikan dan Dakwah.3 (4).
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryadi, Ahmad. (2023).Sejarah Kebudayaan Islam: Teori, Prosedur dan Ruang Lingkupnya. Suka Bumi: CV. Jejak.
Copyright (c) 2024 Ar-raudah: Jurnal Pendidikan Dan Keagamaan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.