ANALISIS CAMPUR KODE DAN AHLI KODE PADA PERCAKAPAN GURU DAN SISWA DI LINGKUP SMP PAB 2 HELVETIA
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan wujud campur kode dan ahli kode, faktor penyebab terjadinya campur kode dan ahli kode, dan faktor penyebab terjadinya masalah dalam percakpan di lingkup SMP PAB 2 Helvetia.Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah metode deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik dokumentasi yaitu dengan merekam percakapan di lingkup SMP PAB 2 Helvetia dan mewawancarai narasumbernya. Langkah-langkah analisis dilakukan dengan tahapan: 1) identifikasi data, 3) klasifikasi data, 4) reduksi data, 5) analisis data, 6) kesimpulan, dan 7) validasi data. Hasil analisis yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1) wujud campur kode dalam percakapan di lingkup SMP PAB 2 Helvetia yang terjadi pada wujud kata, frasa, klaussa, dan yang berwujud baster. (2) faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode karena: 1) faktor kebahasaan, 2) faktor kebiasaan, 3) faktor tidak ada ungkapan yang tepat dalam bahasa yang sedang dipakai, dan 4) faktor latar belakang sikap penutur. (4) faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya alih kode karena: 1) faktor menyesuaikan kode yang dipakai lawan bicara, 2) faktor kehadiran orang ketiga, 3) faktor penutur, 4) faktor sekedar bergengsi, 5) faktor tujuan untuk mengungkapkan sesuatu, dan 6) faktor menunjukkan bahasa pertama.
Downloads
References
Chaer, Abdul dan Agustina, Leonie. 2010. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Moloeng, Lexy J. 2005. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Ramlan. 2009. Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: C.V. Karyono
Sudaryanto. 1988. Metode Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Copyright (c) 2022 Yogi Andriyan Zunaeidy

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.