Sumber Permodalan Usaha Bandrek Di Jalan Letda Sujono Medan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sumber pendanaan yang dimanfaatkan oleh pengusaha bandrek di Jalan Letda Sujono Medan, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membangun usaha bandrek. Jenis penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif variabel independen. Subjek penelitian ini adalah pedagang bandrek berinisial SL, dan objek penelitian adalah salah satu toko bandrek Sujono Medan. This study employs interviews, documentation, and direct observation as its methods for acquiring data. Observasi langsung, dokumentasi, dan wawancara merupakan metode yang digunakan dalam strategi pengumpulan data penelitian ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa SL menggunakan dana asing dalam operasionalnya, antara lain pinjaman dari orang tua dan dukungan dari LAZISMU (ZAKAT, INFAQ, LEMBAGA SEDEKAH MUHAMMADIYAH). Tahap pertama dari sistem pengelolaan modal yang digunakan SL dalam bisnis bandreknya adalah tahap perencanaan, di mana pengusaha menciptakan setiap aspek perusahaan. Bahan mentah, gedung produksi dan toko tempat mereka dijual, peralatan produksi, dan kendaraan operasional merupakan tahap kedua dari alokasi aset tetap. Fase pertama dari tiga fase prioritas paling penting biasanya merupakan fase yang sering dibutuhkan perusahaan. Tabungan tahap keempat, atau uang tunai, adalah sesuatu yang masih belum disadari oleh banyak pemilik bisnis. Pendapatan harus disisihkan untuk digunakan apabila terjadi masalah pada perusahaan, dan jika terjadi masalah, sebaiknya tidak dipisahkan dari dana pribadi agar pengeluaran pribadi dapat ditanggung oleh dana usaha