https://ojs.staira.ac.id/index.php/IJOMSS/issue/feedIndonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies2025-08-22T09:04:51+07:00Rizky Rinaldirizkyrinaldi@staira.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies (IJOMSS)</strong> E-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20230707462246214" target="_blank" rel="noopener">2988-7046</a> (Online - Elektronik) adalah jurnal yang ditujukan untuk publikasi artikel ilmiah yang diterbitkan oleh LPPM STAI Raudhatul Akmal dan di terbitkan 6 kali dalam setahun yaitu Januari, Maret, Mei, Juli, September, November. <strong>Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies (IJOMSS)</strong> sebagai sebuah jurnal ilmiah diharapkan dapat menunjukkan kepada masyarakat luas akan kekayaan khazanah keilmuan melingkupi berbagai dimensi kehidupan. Ruang lingkup dan fokus terkait dengan penelitian dengan pendekatan Multidisipliner, yang meliputi: Ilmu Ekonomi dan Bisnis, Humaniora, Ilmu Sosial, Komunikasi, Teknik, dan Informatik serta Ilmu Pendidikan.</p>https://ojs.staira.ac.id/index.php/IJOMSS/article/view/695Modification of Conveyor with Monitoring of Running Hours, Current, and Voltage Based on Arduino Mega 2560 Microcontroller “Model G.A.S” at Iskandar Pangkalan Bun Airport2025-08-22T09:04:51+07:00Asrif Arestyaasrif100202@gmail.comKurniaty Atmiakurniaty.atmia@gmail.comDjunaedidjunaidi@gmail.com<p>Conveyor belts are vital facilities in airport operations, but their maintenance systems are often reactive, inefficient, and high-risk. This study aims to design and build a monitoring system for conveyor modifications at Iskandar Pangkalan Bun Airport that can monitor running hours, current, and voltage in real time to support condition-based maintenance. The method used is applied Research and Development (R&D) by building a prototype based on the Arduino Mega 2560 microcontroller. This system integrates an ACS712 current sensor, a ZMPT101B voltage sensor, a DS3231 Real Time Clock (RTC) module, a TFT Display, and an SD Card module for data logging. Test results indicate that the system operates effectively with stable and accurate sensor readings. The measured current remains consistent at 1.56 A under normal load conditions, voltage fluctuates within a reasonable range (214.74 V to 222.23 V), and the RTC module demonstrates high accuracy with a time deviation of only 1-2 seconds over 24 hours. The system successfully stored historical data on the SD Card, including date, time, running hours, voltage, and current. Thus, this monitoring system has proven reliable in providing accurate data essential for improving maintenance efficiency and operational reliability of the conveyor.</p>2025-08-22T08:45:52+07:00Copyright (c) 2025 Asrif Arestya, Kurniaty Atmia, Djunaedihttps://ojs.staira.ac.id/index.php/IJOMSS/article/view/703 Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Membaca Anak Di RA Puspa Hati Tanjung Morawa2025-08-22T09:04:51+07:00Rhea Aquilla Fawazrheaaquillafawwazsitohang@gmail.comNurmawatinurmawati@uinsu.ac.idEnny Nazrahennynazrah@uinsu.ac.id<p> </p> <p> </p> <p>Abstrak</p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan membaca anak di RA Puspa Hati Tanjung Morawa. Latar belakang penelitian ini berangkat dari temuan bahwa sebagian besar anak usia dini di lembaga tersebut belum mampu membaca dengan baik, meskipun membaca merupakan keterampilan dasar yang sangat penting bagi perkembangan kognitif, bahasa, serta sosial-emosional mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga faktor utama yang memengaruhi kemampuan membaca anak, yaitu faktor lingkungan, peran guru, dan keterlibatan orang tua. Lingkungan keluarga berperan penting dalam memperkaya kosakata anak melalui kebiasaan berbahasa sehari-hari dan ketersediaan sarana literasi di rumah. Lingkungan sekolah turut berkontribusi dengan menyediakan media pembelajaran sederhana, suasana belajar yang menyenangkan, serta pengaitan materi membaca dengan pengalaman nyata anak. Selain itu, interaksi sosial dengan teman sebaya juga terbukti mendukung perkembangan literasi anak. Peran guru sangat sentral, tidak hanya dalam menyampaikan materi, tetapi juga sebagai fasilitator, motivator, dan teladan yang mampu menciptakan suasana belajar kondusif melalui media visual, permainan edukatif, serta dukungan emosional. Namun, keterlibatan orang tua masih perlu ditingkatkan, khususnya dalam memberikan stimulasi membaca di rumah. Kesimpulannya, peningkatan kemampuan membaca anak usia dini membutuhkan sinergi antara guru, orang tua, dan lingkungan belajar yang mendukung.</p> <p> </p>2025-08-22T08:53:16+07:00Copyright (c) 2025 Rhea Aquilla Fawaz, Nurmawati, Enny Nazrahhttps://ojs.staira.ac.id/index.php/IJOMSS/article/view/708Kebijakan Pemisahan Kelas Berbasis Gender Dalam Upaya Pembinaan Akhlak Siswa Di SMP Swasta IT Bina Insan Batang Kuis2025-08-22T09:04:51+07:00M. Solihmsolih34@gmail.comYusuf Hadijayayusufhadijaya@email.comNurika Khalila Daulaynurika@email.com<p>Penelitian ini berjudul “Kebijakan Pemisahan Kelas Berbasis Gender Dalam Upaya Pembinaan Akhlak Siswa di SMP Swasta IT Bina Insan Batang Kuis”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kebijakan pemisahan kelas berbasis gender dalam upaya pembinaan akhlak siswa di SMP Swasta IT Bina Insan Batang Kuis. Pemisahan kelas antara siswa laki-laki dan perempuan dilakukan sebagai bentuk strategi pendidikan akhlak dan karakter yang sejalan dengan nilai-nilai Islam dan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif serta mengurangi interaksi yang dapat memicu perilaku menyimpang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan naturalistic inquiry. Subjek penelitian terdiri dari kepala sekolah, guru, dan siswa SMP Swasta IT Bina Insan Batang Kuis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam serta dokumentasi. Analisis data dari Miles dan Hubarman dilakukan melalui tahapan mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Dan untuk menjamin keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber, triangulasi metode dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pemisahan kelas berbasis gender di SMP Swasta IT Bina Insan Batang Kuis dilatarbelakangi oleh nilai-nilai ajaran agama Islam, serta kondisi psikologis remaja pada masa pubertas yang rentan terhadap pergaulan bebas. Kebijakan ini diterapkan sejak tahun 2017 dan didukung penuh oleh pihak yayasan, kepala sekolah, guru, dan orang tua siswa. Pembinaan akhlak melalui kebijakan ini dilakukan dengan meminimalisir interaksi lawan jenis, mengajarkan adab bergaul sesuai syariat Islam, serta didukung oleh berbagai program keagamaan seperti apel pagi, sholat berjamaah, pembinaan wali kelas, mabit, puasa Senin-Kamis, dan tilawah, yang semuanya dilaksanakan secara terpisah antara siswa putra dan putri. Guru juga berperan aktif sebagai teladan dan pembiasaan perilaku baik. Meskipun demikian, masih ditemukan tantangan terkait kedisiplinan dan sopan santun siswa, serta adanya pelanggaran interaksi lawan jenis. Persepsi siswa terhadap kebijakan ini sangat positif, mereka merasa lebih nyaman, fokus dalam belajar, dan terbantu dalam menjaga adab pergaulan sesuai nilai-nilai Islam. Siswa juga mengakui bahwa kebijakan ini efektif mengurangi perilaku negatif seperti pacaran, meskipun tantangan dalam pengelolaan kelas putra masih ada. Maka disimpulkan bahwa kebijakan pemisahan kelas berbasis gender di SMP Swasta IT Bina Insan Batang Kuis merupakan langkah strategis, kebijakan ini dinilai efektif dalam membantu pembinaan akhlak siswa, terutama dalam menjaga adab pergaulan sesuai syariat Islam dan mengurangi perilaku negative siswa.</p>2025-08-22T09:00:17+07:00Copyright (c) 2025 M. Solih, Yusuf Hadijaya, Nurika Khalila Daulayhttps://ojs.staira.ac.id/index.php/IJOMSS/article/view/696Blynk-Based Air Handling Unit (AHU) Air Filter Monitoring System Prototype at Juwata Tarakan Airport Terminal2025-08-22T09:04:51+07:00Deshwita Maharanideshwitamaharani0904@gmail.comKurniaty Atmiakurniaty.atmia@gmail.comSheilla Novitasheillanovi@gmail.com<p>The Juwata Tarakan Airport Terminal faces challenges in managing indoor air quality due to the suboptimal monitoring system of the Air Handling Unit (AHU) filter, which plays an important role in maintaining passenger comfort and health. Filter cleaning or replacement is currently done manually and reactively after a decline in air quality. This study aims to design an IoT-based air filter monitoring system for the AHU using the Blynk application. The system utilizes the Sharp GP2Y1010AU0F dust sensor and the ESP32 microcontroller, along with an LM2596 voltage regulator module to adjust the power supply. Test results show that the system can detect dust concentration in real-time and send notifications via the app and email when the threshold is reached. This system enables more efficient and predictive filter maintenance. Thus, this monitoring system can support improved energy efficiency and environmental comfort at airport terminals.</p>2025-08-22T09:04:25+07:00Copyright (c) 2025 Deshwita Maharani, Kurniaty Atmia, Sheilla Novita