Populisme dan Tantangan Integrasi Masyarakat di Perumnas Mandala: Reaktualisasi Pancasila Sebagai Solusi

  • Dewi Sartika Universitas Negeri Medan
  • Fretty Luciana Gurning Universitas Negeri Medan
  • Puji Chairunisa Universitas Negeri Medan
  • Dewi Putri Batubara Universitas Negeri Medan
  • Dies L Tobing Universitas Negeri Medan
  • Agnes Sitanggang Universitas Negeri Medan
  • Oktavia Anjelina Saragih Universitas Negeri Medan
  • Armando Fidelis Wuwu Universitas Negeri Medan
  • Prayetno Universitas Negeri Medan
Keywords: Populisme, Politik Identitas, Pancasila

Abstract

Penelitian ini membahas dampak populisme yang bersenyawa dalam politik identitas terhadap polarisasi masyarakat, dengan fokus pada situasi di Perumnas Mandala, Indonesia. Populisme yang terkait dengan isu-isu identitas seperti agama dan budaya dapat mengancam kesatuan sosial dan stabilitas negara. Dalam konteks Perumnas Mandala, sebagai wadah keragaman masyarakat, populisme dapat mengganggu integrasi sosial dan nilai-nilai Pancasila yang dijunjung tinggi di Indonesia. Studi ini mencari jawaban atas pertanyaan mengenai dampak populisme pada polarisasi masyarakat dan bagaimana reaktualisasi Pancasila dapat menjadi solusi untuk menghadapi ancaman ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif, dengan data yang diperoleh dari berbagai sumber teks seperti buku, jurnal, dan artikel yang relevan dengan topik populisme dan Pancasila. Lokasi observasi penelitian adalah masyarakat Perumnas Mandala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populisme identitas dapat memecah masyarakat, menciptakan konflik, mengurangi kepercayaan terhadap lembaga demokratis, dan mengalihkan perhatian dari isu-isu penting. Populisme juga dapat menyebabkan diskriminasi dan stereotip. Oleh karena itu, reaktualisasi Pancasila diperlukan sebagai solusi untuk mempromosikan kesatuan, toleransi, 2 dan keadilan sosial. Penelitian ini memiliki manfaat teoretis sebagai referensi untuk penelitian lebih lanjut tentang populisme dan reaktualisasi Pancasila. Manfaat praktisnya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang ancaman populisme terhadap integrasi sosial dan mendorong penghormatan terhadap nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

 

Author Biographies

Fretty Luciana Gurning, Universitas Negeri Medan

Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan

Puji Chairunisa, Universitas Negeri Medan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganraan 

Dewi Putri Batubara, Universitas Negeri Medan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganeraan

Dies L Tobing, Universitas Negeri Medan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganeraan

Agnes Sitanggang, Universitas Negeri Medan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganeraan

Oktavia Anjelina Saragih, Universitas Negeri Medan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganeraab\n

Armando Fidelis Wuwu, Universitas Negeri Medan

Pendidikam Pancasila dan Kewarganeraan

Prayetno, Universitas Negeri Medan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganeraan

References

DAFTAR PUSTAKA
Welak Feridus. (2022). Populisme di Indonesia: Ancaman Bagi Integritas Masyarakat dan Reaktualisasi Pancasila. Pancasila : Jurnal Keindonesiaan, Vol 2 (1), 62-70.
Budiman Nur Bachtiar. (2021). Populise di Indonesia Sebagai Ancaman Popularisasi Masyarakat. Pancasila : Jurnal Keindonesiaan ,Vol 1 (2), 235-246.
Mahdi Marzuki. (2015). Kedudukan, Fungsi dan Makna Pancasila dalam Mengatasi Problem Kenegaraan. Jurnal Hukum dan Pembangunan. 13
Arfah Heri. (2015). Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Konteks Ketahanan Bangsa. Jurnal Paradigma.
Komarudin Ade. (2017). Reaktualisasi Pancasila dalam Membangun Karakter Bangsa. Jurnal Kebangsaan.
Syahnan. (2014). Reaktualisasi Pancasila Menuju Masyarakat Madani. Jurnal Mimbar Hukum
Published
2023-12-04
How to Cite
Sartika, D., Gurning, F. L., Chairunisa, P., Batubara, D. P., Tobing, D. L., Sitanggang, A., Saragih, O. A., Wuwu, A. F., & Prayetno. (2023). Populisme dan Tantangan Integrasi Masyarakat di Perumnas Mandala: Reaktualisasi Pancasila Sebagai Solusi. Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies, 1(3), 29-33. https://doi.org/10.33151/ijomss.v1i3.95