Hakikat Manusia Sebagai Individu Dan Keluarga Serta Masyarakat
Abstract
Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Adanya masyarakat dikarenakan individu-individu saling bersatu seingga membentuk suatu sistem seperti nilai, norma, peraturan dan hukum yang berlaku dalam masyarakat. Sebelum membentuk suatu masyarakat, unit terkecil yakni individu itu sendiri. Kemudian membentuk sistem organisasi paling dasar yang disebut keluarga. Keluarga sendiri minimnya terdiri dari dua individu yang saling berkaitan dalam rasa keharomanisan untuk hidup bersama. Dari keluarga inilah yang kemudian membentuk individu yang memiliki hak dan kewajiban sepakat untuk bermasyarakat. Hal ini karena hubungan manusia sebagai invidivu, keluarga dan masyarakat saling berkaitan tak dapat terpisahkan dalam kehidupan sosial.
References
Baharuddin. 2021. Pengantar Sosiologi. Sanabil: Mataram.
Bainar, Prof. Dr. Hajjah, dkk. 2006. Ilmu Sosial, Budaya, dan Kealaman Dasar. CV. Jenki Satria: Jakarta.
Bressler, Charles E. Literary Criticism: An Introduction to Theory and Practice 4th-ed. Pearson Education, Inc. 2007. ISBN-13: 978-0-13-153448-3
Robertson, David (2007). The Routledge Dictionary of Politics. Routledge Taylor and Francis Group. ISBN 978-0-415-32377-2.
Rokhmansyah, Alfian (2016). Pengantar Gender dan Feminisme : Pemahaman Awal Kritik Sastra Feminisme. Garudhawaca: Yogyakarta.
Soelaeman, Dr. M. Munandar. 2008. Ilmu Sosial Dasar. Refika Aditama: Bandung.
Sultan dan Mahmud, A. (2018). “Konsep Masyarakat menurut Murtadha Muthahhari (Sebuah Kajian Filsafat Sosial)”. hlm 273.
Copyright (c) 2023 Anggi Ratulangi, Putri Winanda, Mhd. Thohirkan Sirait

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)










