Martahi Sebagai Prosesi Penyambutan Pernikahan Adat Mandailing Di Desa Aek Seranda Kabupaten Labuhan Batu

  • Novita Sari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Nuriza Dora Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Keywords: Martahi, Prosesi, Penyambutan Pernikahan, Adat Mandailing, Desa Aek Seranda

Abstract

Tradisi Martahi merupakan salah satu tradisi penting dalam pesta adat Suku Mandailing di Aek Sernda, Labuhan Batu. Tradisi ini merupakan momen sakral yang menandakan penyerahan tanggung jawab pelaksanaan pesta kepada masyarakat. Tujuan utama tradisi Martahi adalah untuk mendapatkan bantuan dana pernikahan dari kerabat, teman sejawat, dan elemen masyarakat desa. Keluarga calon pengantin laki-laki mengundang mereka untuk menghadiri acara Martahi dan memberikan sumbangan sukarela. Tradisi ini memiliki makna yang penting dalam kehidupan masyarakat Mandailing di Aek Sernda. Pertama, tradisi ini menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat terhadap satu sama lain. Kedua, tradisi ini membantu meringankan beban biaya pernikahan bagi keluarga calon pengantin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan prosesi tradisi Martahi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tradisi Martahi merupakan syarat mutlak sebelum pelaksanaan pesta adat. Tradisi ini memiliki tahapan-tahapan yang ditentukan menurut adat. Hatobangon (orang yang dituakan dalam desa) berperan sebagai pengambil kebijakan dalam tradisi Martahi. Tradisi Martahi merupakan salah satu warisan budaya Suku Mandailing yang perlu dilestarikan. Tradisi ini mencerminkan nilai-nilai luhur seperti gotong royong, kepedulian, dan kebersamaan dalam masyarakat.

Author Biographies

Novita Sari, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Nuriza Dora, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

References

Alam, Sutan Tinggibarani Perkasa, 2017, Adat Budaya Batak Angkola, Medan: CV Mitra Sari

Faisar Ananda. Metodologi Peneitian Hukum Islām, 2010 (Bandung: Cipta Pustaka Media Perintis

Baumi, G. Siregar, 1984, Buku Pelajaran Adat Tapanuli Selatan Surat Tumbaga Holing, Padangsidimpuan: Yayasan Ihya Ulumuddin

Dongoran, Irham. 2017. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tradisi Martahi dalam Pernikahan Suku Batak di Kecamatan Dolok. Sekolah Tinggi Agama Islam As-Sunnah Deli Serdang.

Published
2024-01-31
How to Cite
Novita Sari, & Nuriza Dora. (2024). Martahi Sebagai Prosesi Penyambutan Pernikahan Adat Mandailing Di Desa Aek Seranda Kabupaten Labuhan Batu. Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies, 2(1), 114-116. https://doi.org/10.33151/ijomss.v2i1.195