Tradisi Bancakan Syukuran Kelahiran Anak Sapi Pada Etnis Jawa Di Desa Bulu Cina Kabupaten Deli Serdang

  • Dea Ayu Pitaloka Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Nuriza Dora Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Keywords: Bancakan, Tradisi, Syukuran, Kelahiran Anak Sapi, Etnis Jawa

Abstract

Tradisi pemeliharaan sapi perlu dilestarikan. Sapi sering disebut sebagai hewan rojo koyo yang berarti hewan sapi merupakan salah satu hewan yang dapat menopang kehidupan ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan serangkai tradisi dalam pemeliharaan sapi ternak di Desa Suruhkalang. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode yang digunakan diskriptif yaitu peneliti melakukan pendeskripsian setiap data yang ditemukan. Sumber data dalam penelitian ini yaitu peternak sapi di Desa Suruhkalang. Adapun data dalam penelitian ini adalah serangkaian tradisi yang dilaksanakan peternak sapi di Desa Suruhkalang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan konten analisis. Konten analisis menggambarkan karakteristik isi dari suatu pesan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyrakat Desa Suruhkalang masih mempertahankan tradisi dalam memlihara sapi. Tradisi yang dijalankan peternak sapi yaitu (1) tradisi memilih bibit sapi, (2) tradisi saat sapi melahirkan, (3) tradisi menjaga kesehatan sapi, dan (4) tradisi memandikan sapi dan peralatan sapi di hari raya IdulFitri. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan masyarakat tetap menjungjung tinggi tradisi dan melestarikannya. Dengan penelitian ini mampu mengeskplorasi tradisi beternak sapi di Desa Suruhkalang serta mampu menjadi dokumentasi generasi mendatang.

Author Biographies

Dea Ayu Pitaloka, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Nuriza Dora, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

References

Gatama. 2019. “Makna Tradisi Labuhan Gunung Kombang Bagi Masyarakat (Studi di Desa Kedungsalam Kecamatan Donomulyo Kabupaten)”. Doctoral Dissertation, University of Muhammadiyah Malang. https://eprints.umm.ac.id/56026/

Hindaryatiningsih, Nanik. 2016. “Model Proses Pewarisan Nilai-Nilai Budaya Lokal dalam Tradisi Masyarakat Buton”. Sosiohumaniora, 18(2):108–15. Doi:10.24198/sosiohumaniora.v18i2.9944.http://journal.unpad.ac.id/sosiohumaniora/article/view/9228/6473

Moelong, Lexy. 2010. Metodolog Penelitian Pendidikan Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Purwanto, Wahyu. 2013. “Peran Budaya Usaha Tani Ternak Sapi Potong dalam Kehidupan Ekonomi Petani Desa (Studi Kasus di Desa Muraharjo Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora)”. Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 2(2):129–35. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/soli darity/article/view/2177

Syaffa Al Liina, As, Husna Ainun Fauziah, dan Nurmiyati Nurmiyati. 2018. “Studi Etnobotani Tumbuhan Upacara Ritual Adat Kelahiran di Desa Banmati, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo”. Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi, 2(2). doi: 10.23969/biosfer.v2i2.657.

Sukmadinata, N. S. 2011. Metode Penelitian dan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Widiastuti. 2013. “Analisis SWOT Keragaman Budaya Indonesia”. Jurnal Ilmiah Widya 1(1):8–14. https://ejournal.jurwidyakop3.com/index.php/jurnal

Published
2024-01-31
How to Cite
Dea Ayu Pitaloka, & Nuriza Dora. (2024). Tradisi Bancakan Syukuran Kelahiran Anak Sapi Pada Etnis Jawa Di Desa Bulu Cina Kabupaten Deli Serdang. Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies, 2(1), 98-102. https://doi.org/10.33151/ijomss.v2i1.192