Dinamika Pemikiran Ekonomi: Konstruksi Pemikiran Sistem Ekonomi Abad Klasik Pertengahan dan Kontemporer
Abstract
Tujuan dari itu penulis akan memaparkan bagaimana sejarah munculnya pemikiran ekonomi, hingga menciptakan teori-teori ekonomi yang kita gunakan hingga saat ini. Metode yang akan digunakan untuk pengkajian ini studi literatur. Data yang diperoleh dikompulasi, dianalisis, dan disimpulkan sehingga mendapatkan kesimpulan mengenai studi literatur. Hasil pada penelitian ini menemukan sistem kolonialisme pada masa merkantilis memicu lahirnya pemikiran Fisiokratis sebagai kecaman terhadap pemikiran merkantilisme. Pada zaman fisiokratis pemikiran ekonomi dikenal sebagai madzhab atau aliran karena telah memiliki pola pemikiran dan struktur kerangka analisis tertentu terhadap masalah ekonomi yang dihadapi manusia. Pemikiran fisiokrat menekankan bahwa ekonomi diatur berdasarkan hukum alam. Mereka juga menyatakan bahwa alam telah diciptakan berdasarkan keselarasan dan keharmonisan sehingga kegiatan manusia dalam menjalankan kegiatan ekonomi akan searah dengan kemakmuran, sehingga tidak diperlukan intervensi pemerintah dalam perekonomian. Hal inilah yang kemudian menjadi cikal bakal munculnya pemikiran Adam Smith yang kemudian populer dengan istilah pasar bebas atau sistem kapitalisme. Adam Smith yang dikenal sebagai Bapak Ekonomi Modern melalui karyanya yang fenomenal, The Wealth of Nation mengembangkan beberapa konsep dasar dalam ekonomi modern, seperti self-interest, invisible-hand, perdagangan bebas, pembagian kerja, dan teori nilai. Bagaimanapun suksesnya karya Smith tersebut, muncul berbagai kritik, diantaranya disampaikan oleh Karl Marx dan Freidrich Engels melalui bukunya Das Kapital yang selanjutnya meletakkan prinsip dasar dari sistem sosialisme. Ekonomi Barat sebagai suatu disiplin ilmu kemudian berkembang seiring dengan perkembangan peradaban dan pemikiran manusia. Tidak ada satu teori yang benar-benar dapat dianggap sebagai suatu kebenaran mutlak karena bisa saja dilumpuhkan oleh teori baru yang disepakati sebagai kebenaran.
References
Abdul Qoyum, Asep Nurhalim, Fithriady Martini Dwi Pusparini, Nurizal Ismail Mohammad Haikal, K. M. A. (2021). Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (S. S. Sutan Emir Hidayat (ed.)). Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah - Bank Indonesia.
Ballinger, C. (2008). Mercantilism and the Rise of the West: Towards a Geography of Mercantilism. SSRN Electronic Journal, 54(2), 1–37.
Bungin, B. (2013). Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi. Kencana.
Deliarnov. (2006). Ekonomi Politik. Erlangga.
Dua, M. (2008). Filsafat Ekonomi. Kanisius.
Gudeman, S. F. (1980). Physiocracy : A Natural Economics. American Ethnologist, 7(2), 240–58.
Kurt, G. and. (2016). The Changing Role of the State during the Development of the Economic Though: Mercantilism, Physiocracy and Classical Economics. International Journal of Scientific and Engineering Research, 7(11), 52–66.
Malik, N. (2017). Ekonomi Internasional. UMM Press.
McCarthy, C. (2000). An Analysis of Adam SMith’s Theory of Self-Interest Through the Mechanisms of the Philosophy of Science. THE STUDENT ECONOMIC REVIEW, XXVII, 8–13.
Muhammad Zed. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.
Pusparini, M. D. (2015). Kholdunomic (Menelaah Pemikiran Ekonomi Ibnu Kholdun). Ijtihad: Jurnal Hukum Dan Ekonomi Islam, 9(1), 81–102.
Reinert, E. S. (2011). Mercantilism and Economic Development: Schumpeterian Dynamics, Institution Building and International Benchmarking. OIKOS, 10(1), 8–37.
Roncaglia, A. (2005). The Wealth of Ideas: A History of Economic Thought. Cambridge University Press.
Sadiki, A. (2020). Ekonomi Makro. Yayasan Kita Menulis.
Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Copyright (c) 2024 Nurul Aulia Dewi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.