Kontribusi Pendekatan Sosisologi Dalam Studi Islam
Abstract
Agama merupakan satu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia, oleh karena itu manusia disebut sebagai homo religious. Agama berhubungan dengan keyakinan, keimanan, dan kepercayaan seorang manusia. Dalam pembahasan ini, agama dipandang dan diteliti tidak secara sepihak atau memandang agamanya lebih baik dan menghina agama lain. Di sini pemahaman agama dipandang secara obyektif, yaitu dengan mengungkapkan beberapa pandangan dari beberapa tokoh dan ilmuwanPendekatan dapat didefinisikan cara pandang atau paradigma yang terdapat dalam suatu bidang ilmu. Dalam konteks ini ilmu yang dimaksud adalah ilmu yang digunakan dalam memahami agama. Jalaluddin Rahmat mengatakan bahwa agama dapat diteliti dengan menggunakan berbagai paradigma. Realitas keagamaan yang diungkapkan mempunyai realitas kebenaran sesuai dengan kerangka paradigmanya. Karena itu, tidak ada persoalan apakah penelitian agama itu penelitian ilmu sosial, penelitian legalistik, atau penelitian filosofis. hanya karena masing-masing memandang agama dari sudut pandang yang berbeda. Satu pihak misalnya memandang bahwa kesadaran agama sedang bangkit, dikarenakan melihat pengunjung masjid yang semakin banyak. Sementara pihak lain menyatakan kemunduran beragama, dikarenakan melihat meningkatnya tindakan kriminal, perilaku anti sosial, dan kemerosotan moral. Kedua pihak tidak akan bertemu, sebelum ditunjukkan kepada mereka bahwa agama yang mereka bicarakan adalah tidak sama. sosiologis adalah suatu pandangan atau paradigma yang digunakan untuk menggambarkan tentang keadaan masyarakat lengkap dengan struktur, lapisan serta berbagai gejala sosial lainnya yang saling berkaitan. Sosiologi dapat digunakan sebagai salah satu pendekatan dalam memahami agama, hal ini dikarenakan banyak bidang kajian agama yang baru dapat dipahami secara proporsional dan tepat apabila ditelaah dan dikaji melalui pendekatan ilmu sosiologi.
References
Abuddin Nata. 2012. Metodologi Studi Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
M. Sayuthi Ali. 2002. Metodologi Penelitian Agama.Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Deden Ridwan. 2001. Tradisi Baru Penelitian Agama Islam: Tinjauan Antardisiplin Ilmu.Bandung: Penerbit Nuansa.
Noeng Muhadjir. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rak Sarasin.
Peter Connoly (ed.). 2012. Aneka Pendekatan Studi Agama. Yogyakarta: LKiS Group.
Sarlito Wirawan Sarwono. 1999. Psikologi Sosial, Psikologi Kelompok, dan Psikologi Terapan. Jakarta: Balai Pustaka.
Soerjono Soekanto. 2001. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Syamsuddin Abdullah. 1997. Agama dan Masyarakat. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Taufik Abdullah dan M. Rusli Karim. 1990. Metodologi Penelitian Agama Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Mukti Ali. 1970. Ibnu Khaldun dan Asal-usul Sosiolog. Yogyakarta: Yayasan Nida.
Copyright (c) 2023 Heri Munte

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.